Dari aspek pelayanan penumpang, Divre I Sumut mencatat 2.383.630 pelanggan pada Januari–November 2025 atau tumbuh 8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. KA Putri Deli mencatat volume tertinggi dengan 1.172.638 pelanggan, disusul Sribilah Utama 679.172 pelanggan, Siantar Ekspres 450.869 pelanggan, dan Datuk Belambangan 80.951 pelanggan.
Stasiun Medan menjadi simpul pergerakan utama dengan 858.999 penumpang berangkat dan 884.760 penumpang datang. Di Sumatera Barat, pemulihan operasional dilakukan secara menyeluruh sebelum perjalanan kembali dibuka.
Setelah memastikan kelayakan jalur, perjalanan KA Minangkabau Ekspres dari Stasiun Pulau Aie menuju BIM kembali beroperasi pada 9 Desember 2025. Pemeriksaan prasarana, kelayakan lintasan, dan pemantauan cuaca dilakukan berlapis untuk memastikan kondisi benar-benar aman.
Proses normalisasi di Sumut dan Sumbar berlangsung melalui pengawasan ketat di titik-titik strategis, termasuk monitoring perkembangan cuaca dan kesiapan sarana. Langkah ini memastikan perjalanan penumpang dan angkutan barang dapat beroperasi kembali secara stabil.
Bobby menegaskan bahwa seluruh pemulihan dilakukan dengan prioritas pada keselamatan dan keberlanjutan layanan.
“KAI memastikan seluruh perjalanan kembali stabil menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Pemulihan di Sumut dan Sumbar mencerminkan kesiapan kami menjaga layanan yang aman, nyaman, dan andal bagi seluruh pelanggan,” tutup Bobby.
(Taufik Fajar)