Integrasi dua kegiatan besar ini membawa dampak langsung bagi pemerintah dan pengambil kebijakan. Penggabungan pendataan dapat menghemat anggaran negara secara signifikan. Masyarakat pun tidak menerima kunjungan pendataan yang terpisah, sehingga beban responden berkurang dan proses menjadi lebih sederhana. Dari sisi kualitas data, integrasi ini menghasilkan informasi yang jauh lebih lengkap, karena data ekonomi dari SE2026 berpadu dengan gambaran sosial ekonomi dari DTSEN. Pemerintah memperoleh gambaran menyeluruh tentang kondisi masyarakat, baik dari sisi usaha maupun aspek kesejahteraan.
Dampaknya sangat besar untuk penyusunan kebijakan. Program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi dapat dirancang lebih presisi karena data DTSEN yang telah diperbarui dari hasil sensus memberikan gambaran yang lebih akurat tentang siapa yang membutuhkan bantuan. Perencanaan pembangunan daerah pun menjadi lebih tajam, karena pemerintah dapat memetakan potensi ekonomi dan kondisi sosial hingga tingkat desa atau kelurahan. Integrasi ini juga mempercepat modernisasi sistem statistik nasional, mengurangi duplikasi pendataan, serta mewujudkan penggunaan data yang lebih efisien, digital, dan berkelanjutan.
Dengan integrasi terpadu antara SE2026 dan DTSEN, BPS tidak hanya melaksanakan pendataan, tetapi sedang membangun fondasi ekosistem data nasional yang lebih kuat. Langkah ini memungkinkan pemerintah merancang kebijakan publik yang lebih responsif, tepat sasaran, dan berbasis bukti.