Dia mengungkapkan, setidaknya terdapat 15 tower transmisi 150 kilovolt yang hanyut akibat bencana. Bahkan, terdapat jaringan yang telah terpasang kembali namun kembali hanyut karena dihantam banjir bandang susulan.
Lebih lanjut, Tulus berharap wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara dapat terhindar dari bencana susulan agar pemulihan yang telah dilakukan dapat terjaga.
Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut bahu-membahu menjaga, mengamankan, dan menyelamatkan infrastruktur publik strategis di wilayah terdampak bencana.
“Masyarakat harus ikut menjaga dan bahu-membahu untuk mengamankan infrastruktur publik strategis seperti gardu dan tiang listrik, SPBU, serta BTS telekomunikasi. Hal ini penting agar pelayanan publik dan geliat ekonomi tetap terjaga secara andal,” tutupnya.