Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AHY Tinjau Kesiapan Layanan Pelindo di Terminal Penumpang Tanjung Priok Jelang Libur Nataru

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 22 Desember 2025 |17:43 WIB
AHY Tinjau Kesiapan Layanan Pelindo di Terminal Penumpang Tanjung Priok Jelang Libur Nataru
Menko AHY (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA  - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau langsung kenyamanan infrastruktur di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelindo, Tanjung Priok pada Senin (22/12/2025). 

Pemerintah memastikan kesiapan sektor transportasi nasional dalam menghadapi arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) melalui penguatan koordinasi lintas kementerian dan BUMN. 

AHY menyampaikan bahwa lonjakan mobilitas masyarakat pada masa Nataru telah diprediksi sejak awal, sehingga mitigasi risiko, termasuk antisipasi kondisi cuaca, menjadi perhatian serius pemerintah. 

Koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus diperkuat guna memastikan kesiapan seluruh simpul transportasi hingga Januari mendatang.

“Setiap tahun kita menghadapi peningkatan perjalanan masyarakat. Karena itu, kewaspadaan terhadap cuaca dan kesiapan infrastruktur menjadi kunci. Pemerintah juga menghadirkan kebijakan untuk meringankan biaya perjalanan agar masyarakat dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan terjangkau,” ujar AHY.

AHY menambahkan, kelancaran transportasi selama Nataru tidak hanya berdampak pada mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi daerah. Aktivitas perjalanan diyakini akan mendorong perputaran ekonomi riil, termasuk bagi pelaku UMKM di berbagai wilayah.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Putut Sri Muljanto menjelaskan bahwa Pelindo telah menyiapkan langkah operasional untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan logistik di seluruh pelabuhan selama periode Nataru.

Pada periode Nataru tahun ini, jumlah penumpang diproyeksikan mencapai sekitar 2 juta orang, meningkat sekitar 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Peningkatan signifikan tercatat di wilayah Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, serta sejumlah pelabuhan di kawasan timur Indonesia seperti Ternate, Kupang, Ambon, Manado, dan Papua.

"Untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan, Pelindo kembali mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan pendukung Pelabuhan Merak. Sejak 19 Desember, sebagian angkutan truk dan sepeda motor telah dialihkan ke Ciwandan guna mengurai kepadatan. Fasilitas penunjang seperti area parkir, layanan kesehatan, hingga bengkel darurat juga disiapkan bagi pengguna jasa," ungkap Putut.

Selain penguatan infrastruktur fisik, Pelindo mengandalkan sistem digital dalam pengendalian operasional. 

Penerapan Integrated Planning and Control, Terminal Booking System, serta penguatan sistem identifikasi truk dan pengemudi menjadi bagian dari upaya pengendalian arus kendaraan dan pencegahan kepadatan di kawasan pelabuhan.

“Melalui kombinasi kesiapan infrastruktur, penguatan sistem operasional, dan koordinasi lintas instansi, kami berkomitmen memastikan layanan kepelabuhanan selama Nataru berjalan aman, tertib, dan terkendali,” pungkas Putut.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement