JAKARTA - PT Kereta Api Logistik mencatat peningkatan kinerja paling signifikan pada Triwulan IV 2025. Memasuki periode tersebut, pertumbuhan volume angkutan bulanan berada pada kisaran 30–40% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Secara khusus, pada Oktober dan November 2025, volume angkutan telah menembus angka di atas 33 ribu ton per bulan, didorong oleh meningkatnya kebutuhan distribusi menjelang akhir tahun.
Kalog mengoptimalkan layanan KA Kontainer Reefer sebagai solusi distribusi produk perishable dan segar dalam menghadapi peningkatan kebutuhan masyarakat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Optimalisasi ini sejalan dengan tren pertumbuhan positif layanan logistik berbasis kereta api yang terus menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang tahun 2025.
Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik Aniek Dwi Deviyanti mengungkapkan, periode Natal dan Tahun Baru merupakan momen strategis bagi sektor logistik, khususnya dalam menjaga kelancaran distribusi produk perishable.
"Layanan KA Kontainer Reefer menjadi elemen penting untuk memastikan rantai pasok tetap terjaga di tengah lonjakan permintaan dan tantangan distribusi di akhir tahun,” katanya.
Hingga November 2025, KAI Logistik telah melayani pengangkutan barang dengan total volume mencapai 295.614 ton, meningkat sekitar 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 246.186 ton. Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan pelanggan terhadap layanan logistik berbasis rel, khususnya untuk pengiriman komoditas strategis dan produk dengan kebutuhan penanganan khusus.
“Perseroan memproyeksikan peningkatan masih tetap terjadi pada Desember 2025 dengan volume sekitar 34ribu ton. Proyeksi ini didasarkan pada pola peningkatan sejak memasuki Triwulan IV dan melihat tren yang sama pada tahun sebelumnya.
Hal ini mencerminkan bahwa peningkatan barang perishable seperti produk pangan segar menjadi komoditas strategis khususnya pada periode Natal dan Tahun Baru,” lanjut Aniek.
Dalam konteks ini, layanan KA Kontainer Reefer KAI Logistik berperan strategis dalam menjaga kualitas distribusi produk seperti daging, ikan, buah, dan sayuran. Layanan ini dilengkapi dengan sistem pendingin terkontrol yang memastikan suhu produk tetap stabil selama perjalanan, sehingga mutu dan keamanan pangan dapat terjaga dari titik produksi hingga tujuan akhir.
Untuk memastikan kelancaran rantai pasok berpendingin, KAI Logistik juga menyediakan fasilitas depot Plug In Reefer Container di titik strategis seperti Depo Sarwajala, Terminal Kalimas Surabaya, dan Terminal Sungai Lagoa Jakarta. Fasilitas ini memastikan pasokan listrik bagi kontainer sehingga suhu komoditas tetap stabil hingga siap dikirim ke tujuan akhir.
(Taufik Fajar)