Hippindo berkomitmen menjadikan sektor konsumsi sebagai tulang punggung ekonomi dengan mengajak masyarakat untuk terus "Belanja di Indonesia Saja".
“Secara detail kami belum mendapatkan angka, tapi ini mendukung penguatan perdagangan dalam negeri supaya omzet dalam negeri bisa tumbuh, sektor konsumsi bisa menjadi tulang punggung,” kata Budiharjo.
Di tengah geliat ekonomi akhir tahun, Hippindo juga menunjukkan rasa keprihatinan mendalam terhadap bencana alam yang menimpa wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Sebagai bentuk solidaritas, Hippindo menyerahkan bantuan kemanusiaan secara simbolis melalui perwakilan pemerintah.
Total donasi yang berhasil dikumpulkan oleh berbagai pihak melalui inisiatif "Hippindo Peduli" mencapai Rp1 miliar.
“Kami memberikan Hippindo Peduli, Pak, kami mohon kami sampaikan ke pak Menko mewakili pemerintah bisa untuk disampaikan kepada rekan-rekan kita yang sedang musibah,” kata Budiharjo.
Dengan demikian, langkah tersebut menegaskan bahwa sektor ritel tidak hanya fokus pada pencapaian omzet, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga ketahanan sosial melalui dukungan nyata bagi sesama yang membutuhkan di tengah masa pemulihan pasca-bencana.
(Taufik Fajar)