Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV. Dumatubun menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketahanan pasokan energi tetap terjaga di wilayah terdampak bencana.
“Di tengah kondisi darurat, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus menjaga kelancaran distribusi dan ketahanan pasokan energi guna mendukung aktivitas masyarakat serta layanan publik. Upaya ini sejalan dengan komitmen Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina Patra Niaga dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati”, ujar Roberth.
Lebih lanjut, Roberth menambahkan bahwa pada 28 Desember 2025, Pertamina Patra Niaga kembali melanjutkan distribusi BBM ke wilayah Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, dengan menyiagakan tujuh unit Mobil Tangki yang membawa 40 KL Pertalite dan 16 KL Biosolar untuk disalurkan ke tujuh SPBU, guna memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga telah melakukan berbagai upaya pemulihan distribusi BBM ke wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah yang sempat terisolir akibat kerusakan infrastruktur jalan.
Pada tahap awal, pengiriman BBM dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat perintis. Selanjutnya, saat kondisi wilayah masih terisolir, Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM menggunakan pesawat air tractor untuk mendukung kebutuhan penanganan darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Seiring dengan membaiknya akses, suplai BBM ke SPBU melalui pesawat air tractor di wilayah tersebut mulai berjalan secara bertahap sejak 16 Desember 2025.
(Taufik Fajar)