Untuk mendukung aspek kesehatan dan sanitasi, BRI Group mendistribusikan 33 truk air bersih, 4.850 paket obat-obatan, dan 7.000 unit peralatan kebersihan, serta mengerahkan 5 unit perahu karet untuk menjangkau wilayah terdampak banjir. Secara keseluruhan, program ini telah menjangkau 100.250 jiwa penerima manfaat.
Dhanny menambahkan, selain penanganan tanggap darurat bencana, BRI Group juga berkomitmen mempercepat fase pemulihan pascabencana melalui pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik. Salah satunya diwujudkan melalui pembangunan 600 unit hunian sementara di Kabupaten Aceh Tamiang.
Sejumlah posko bencana BRI Group juga dilengkapi dengan layanan kesehatan dasar, dapur umum, distribusi logistik, serta program Trauma Healing Anak yang dilaksanakan secara rutin bekerja sama dengan mitra komunitas.
Kehadiran posko ini diharapkan dapat menjadi pusat pemulihan terpadu bagi masyarakat, khususnya anak-anak, pada masa-masa krusial pascabencana.
Melalui berbagai inisiatif ini, BRI menegaskan perannya tidak hanya sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis masyarakat yang senantiasa hadir dalam setiap fase penanganan bencana, mulai dari tanggap darurat hingga pemulihan jangka panjang.
(Agustina Wulandari )