Kinerja operasional PGN SAKA semakin diperkuat oleh keberhasilan program well intervention, dengan realisasi produksi minyak di Blok Pangkah yang mencapai 113 persen di atas target, serta realisasi sales gas di Blok Muriah sebesar 135 persen di atas target.
Pada aspek pemboran, PGN SAKA berhasil merealisasikan tiga sumur pengembangan dan dua kegiatan workover, melebihi rencana awal.
“Dengan disiplin operasional, capaian lebih dari 2,47 juta jam kerja aman, serta penerapan teknologi casing-while-drilling, PGN SAKA berkontribusi meningkatkan produksi minyak nasional. Upaya ini selaras dengan kebijakan kemandirian energi serta komitmen terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Intan Fauzi, Direktur Utama.
Sejalan dengan capaian operasional, PGN SAKA juga memperoleh berbagai penghargaan atas komitmennya terhadap keberlanjutan. Pengakuan ini antara lain datang dari Pemerintah Kabupaten Gresik, UNNES Innovation Award, penghargaan Bina Industri Ramah Lingkungan (BRILIAN) kategori GOLD, serta penetapan sebagai Pilot Project Low Carbon Initiative kategori penanaman mangrove dari SKK Migas.
Kontribusi lainnya juga berasal dari blok di mana PGN SAKA berperan sebagai mitra strategis. Di Blok Muara Bakau, penemuan cadangan migas baru melalui sumur eksplorasi Konta-1 membuka potensi pengembangan lanjutan.