Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lagi, 3 Perusahaan Ingin Go Public

Rheza Andhika Pamungkas , Jurnalis-Rabu, 29 September 2010 |10:50 WIB
Lagi, 3 Perusahaan Ingin <i>Go Public</i>
Papan Perdagangan IHSG. Foto: Astra Bonardo/Koran SI
A
A
A

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan pada Oktober ini akan ada beberapa perusahaan lagi yang ingin mencatatkan perusahaannya (listing) di bursa saham Indonesia.

"Akan ada tiga lagi perusahaan yang berniat masuk pada Oktober ini," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito kepada wartawan, saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (28/9/2010) malam.

Menurutnya, ketiga perusahaan yang ingin listing tersebut bergerak di sektor Jasa, Manufaktur, dan Properti. Adapun skala ketiga perusahaan tersebut bukanlah masuk dalam skala perusahaan bermodal besar tetapi berskala menengah.

"Sampai sekarang mereka belum melakukan mini ekspose. Baru menyatakan minatnya saja mau masuk di Oktober ini," tambahnya.

Dia menambahkan, karena skala perusahaan tersebut adalah perusahaan berjenis menengah maka diperkirakan nilai saham yang akan dilepas jika digabung tidak mencapai Rp1 triliun.

"Sudah bagus kalau nilai ketiganya sampai Rp1 triliun tapi kayanya tidak sampai. Untuk namanya belum bisa dikatakan sekarang. Namun ini baru (belum pernah disampaikan BEI sebelumnya)," pungkasnya.

Sekadar informasi, sejauh ini, 11 perusahaan telah mencatatkan saham perdananya di BEI dengan total nilai Rp5,360 triliun. Berikut rinciannya:

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp369,165 miliar.
PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) Rp581,280 miliar.
PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) Rp1,610 triliun.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp117,844 miliar.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) Rp193,613 miliar.
PT Golden Prima Retailindo Tbk (GOLD) Rp30,1 miliar.
PT Skybee Tbk (SKYB) Rp88,125 miliar.
PT BPD Jabar Banten Tbk (BJBR) Rp1,454 triliun.
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) Rp483,037 miliar.
PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) Rp210 miliar.
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) Rp222,857 miliar.

Total nilai penerbitan saham perdana yang telah diterima BEI sampai dengan saat ini sebesar Rp5,360 triliun. Sedangkan untuk IPO di semester II-2010, BEI telah menerima proposal sejumlah calon emiten. Berikut rinciannya:

PT Berau Coal Energy Tbk Rp1,360 triliun.
PT Minna Padi Investama Rp150 miliar.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Rp4 triliun-Rp5 triliun.
PT Bumi Resources Mineral Rp2 triliun-Rp3 triliun.
PT Tower Bersama Rp1,264 triliun-Rp1,585 triliun.
PT Harum Energy Rp3 triliun-Rp4 triliun.

Total emisi IPO enam calon emiten tersebut mencapai Rp11,774 triliun-Rp14,510 triliun. Dengan ditambah Agung Podomoro sekira Rp2 triliun, Borneo Lumbung Energy dengan perkiraan nilai sebesar Rp2 triliun-Rp3 triliun.

Ketiga emiten baru tersebut yang diperkirakan sekira Rp1 triliun, maka total nilai penerbitan saham yang diterima BEI sekitar Rp16,774 triliun-Rp20,570 triliun. Jumlah tersebut belum ditambah dengan nilai IPO dari PT Krakatau Steel yang akan berencana IPO di akhir tahun ini.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement