JAKARTA - Potensi Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) untuk menguat masih sangat terbuka. Tapi, hal itu dibayangi oleh aksi profit taking yang mungkin dilakukan investor.
Trimegah Securities menjelaskan, meskipun masih terbuka peluang untuk melanjutkan penguatannya, namun patut diwaspadai mengingat indikator stochastic yang berada di area overbought. "Maka akan rawan terhadap potensi adanya tekanan jual," jelasnya kepada okezone di Jakarta.
Padahal, sentimen positif datang dari penutupan bursa saham AS. Di mana tiga indeks utama AS menguat menjelang pemilu pekan depan.
Pada penutupan perdagangan Selasa (26/10/2010), Dow Jones Industrial naik 5,41 poin atau 0,05 persen ke 11.169,46. Indeks Standard & Poor's 500 naik 0,02 poin ke 1.185,64. Dan Nasdaq Composite Index naik 6,44 poin atau 0,26 persen ke 2.497,29.
Hari ini, dia memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 3.631-3.674, dengan saham pilihan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Telkom Tbk (TLKM).
Kondisi hari ini tampaknya akan sama seperti kemarin. Di mana Selasa (26/10/2010) terjadi rally lanjutan, dan IHSG kembali berhasil mencetak nilai tertingginya. Namun aksi profit taking dari sebagian pelaku pasar menjelang akhir sesi, memberikan tekanan terhadap laju indeks hanya sehingga ditutup menguat 0,3 persen.
(Widi Agustian)