BI: Rupiah Mata Uang Paling Stabil

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengklaim rupiah merupakan mata uang yang pergerakan nilai tukarnya merupakan yang paling stabil di antara mata uang lainnya.

"Rupiah, jika dibandingkan dengan mata uang lainnya jauh lebih stabil," jelas Deputi Gubernur BI Budi Mulya dalam acara Seminar Nasional Ikatan Bankir Indonesia (IBI) dengan tema “Indonesian Economic and Financial Market Outlook Toward Global Market Recovery, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (24/11/2010).

Hal itu, lanjutnya adalah akibat bank sentral tersebut yang telah menjaga volatilitas rupiah seminimal mungkin. "Kita menjaga pergerakan rupiah seminimal mungkin volatilitasnya," jelasnya.

Kendati menuturkan pergerakan rupiah stabil, dia mengakui jika rupiah cenderung menguat. Dan itu, lanjutnya, menunjukkan pertumbuhan impor lebih tinggi dari pada ekspor. "Rupiah stabil cenderung menguat menunjukan impor meningkat daripada ekspor," ungkap dia.

Kendati stabil, pada perdagangan kemarin tren penguatan dolar Amerika akibat langkah China menahan laju inflasi yang tinggi serta anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuat nilai tukar rupiah ikut-ikutan ambles.

Rupiah, berdasarkan kurs tengah BI Selasa sore kemarin ditutup melemah ke Rp8.945 per USD jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang ada di Rp8.923 per USD.

Sementara menurut yahoofinance kemarin, rupiah ada di Rp8.997,5 per USD, dengan kisaran perdagangan haran di Rp8.962,5-9.002,5 per USD. Sementara dolar tampak menguat atas euro, akhirnya euro mengalami pelemahan ke 1,359 per USD, yen juga tampak melemah atas dolar ke 83,595 per USD.(adn)

(Rani Hardjanti)