PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Sealtan (Sumsel), membutuhkan dana sebesar Rp20 miliar untuk pembangunan jalan ke Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA). Dana tersebut digunakan untuk pembangunan jalan poros pelabuhan TAA sebesara Rp15 miliar dan perbaikan jalan rusak sebesar Rp5 miliar.
Menurut Asisten II Pemprov Sumsel, Eddy Hermanto saat ini pelabuhan penyeberangan TAA sudah selesai, tetapi peresmian terhambat karena jalan menuju ke pelabuhan rusak.
"Saat ini ada jalan sepanjang lima kilometer belum selesai dan itu membutuhkan dana anggaran sebesar Rp 15 miliar jika ini tidak selesai maka pelabuhan penyeberangan TAA tidak bisa difungsikan," ujar Eddy Hermanto, Senin (5/3/2012).
Sementara itu Eddy menuturkan biaya pemeliharaan jalan ini membutuhkan dana sebesar Rp5 miliar dari APBD, tetapi dana tersebut tetap akan diusahakan ke depannya melalui APBN.
"Pemeliharaan saat ini menggunakan dana APBD melaui Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Tapi pada 2013 kita upayakan agar pemeliharaan dibiayai APBN," kata Eddy.
Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga, Heri Amalindo menyebutkan bahwa pembangunan jalan sepanjang lima kilometer menuju TAA saat ini masih dalam proses tender. Diperkirkan bulan depan akan dimulai proses pengerjaan.
"Dana untuk pembangunan jalan menuju TAA diperkirakan selesai paling lambat pada akhir November mendatang. Karena jalan yang berlubang perlu ditimbun," jelasnya.
Menurut Heri, pemerintah provinsi Sumsel sudah menganggarkan dana Rp 5 miliar untuk perbaikan jalan yang rusak dan tinggal pengerjaannya. Jika tidak segera dilaksanakan maka jalan tersebut akan mengalami rusak lebih berat.
“Kerusakan jalan menuju TAA yang terjadi mulai KM 10-30 Sehingga kalau di total, kerusakannya mencapai dua kilometer. Paling banyak kerusakan terjadi di sebelah kiri," jelas Heri.