Laba Usaha Indosat Turun 21%

JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan penurunan laba usaha sebesar 21 persen menjadi Rp2,83 triliun pada akhir tahun 2011 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,44 triliun.

Seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (6/3/2012), pendapatan perseroan memang naik walau hanya 4,5 persen menjadi Rp16,75 triliun dari sebelumnya Rp16,03 triliun.

Tapiu jumlah beban usaha perseroan naik lebih besar daripada pendapatan perseroan sebesar 8,6 persen menjadi Rp17,75 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp16,35 triliun. Naiknya jumlah beban usaha perseroan terutama disebabkan karena beban jasa telekomunikasi perseroan yang naik menjadi Rp7,59 triliun dari sebelumnya Rp7,1 triliun.

Tapi, akhirnya laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp835 miliar hingga akhir 2011, atau meningkat sekitar 29 persen dibanding 2010. Berbalik arahnya kinerja keuangan perusahaan yang dipimpin oleh Harry Sasongko ini akibat beban pendanaan turun menjadi Rp1,79 triliun dari sebelumnya Rp2,27 triliun.

Adapun, total utang perseroan pada tahun lalu berhasil ditekan sebesar 2,7 persen menjadi Rp23,406 triliun.

Sebelumnya, pada 7 Februari 2012 perseroan telah menandatangani dokumen perjanjian dengan PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dan anak usaha PT Solusi Menara Indonesia untuk penjualan maupun penyewaan kembali 2.500 menara.

(Widi Agustian)