Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembahasan Kompensasi BLT Akan Berjalan Alot

Fiddy Anggriawan , Jurnalis-Kamis, 15 Maret 2012 |12:43 WIB
Pembahasan Kompensasi BLT Akan Berjalan Alot
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Kenaikan harga BBM tampaknya akan berjalan rumit. Terutama perihal kompensasi yang sebelumnya akan menggunakan cara pemberian uang tunai kepada masyarakat yang tidak mampu.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung memaparkan, beberapa pekan terakhir terlihat adanya perbedaan antarfraksi mengenai perbedaan mendasar dalam pemberian kompensasi dari kenaikan harga BBM.

"Ada perbedaan yang mendasar, terutama hal yang berkaitan dengan bagaimana kompensasi kepada masyarakat. Jadi kalau apa yang diajukan oleh pemerintah tetap sama, saya yakin mungkin pembahasan di banggar maupun nanti di komisi-komisi dan juga di Paripurna pasti berjalan dengan alot," jelas Pramono kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Oleh karena itu pimpinan DPR berinisatif untuk melakukan penyamaan denhan pimpinan anggaran terutama masalah waktu, agar bisa menyelesaikan tepat pada waktunya, itu yang akan jadi materi rapat. Pimpinan yang membahas APBNP sebagai agenda utamanya.

Menurut Pramono, pemerintah seharusnya memiliki kajian mengenai pemberian kompensasi dalam prespektif yang dihadapinya.

"Kalau saya sebagai pimpinan DPR dari Fraksi PDIP tentunya sikapnya sudah jelas, yang penting adalah bila pemerintah tetap akan menaikkan, maka kompensasi yang diberikan kepada masyarakat itu lah yang menjadi hal yang secara gamblang disampaikan pemerintah kepada DPR," terangnya.

Dilanjutkannya saat ini akan ada sekira Rp25 triliun kompensasi untuk masyarakat tidak mampu.

"Jika bentuknya masih sama dengan sebelumnya (BLT), saya yakin pasti akan mengalami pembahsaan yang alot dan panjang, karena partai-partai bahkan yang di dalam setgab sendiri mereka kan berpikiran bahwa ini yang paling diuntungkan adalah pemerintah dalam hal ini partai pemerintah," simpulnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement