WIKA Kembali Jajaki Pasar Libya

JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memaparkan ada beberapa proyek di luar negeri yang segera dikerjakan. Salah satunya, proyek di Libya yang sempat tertunda pengerjaannya.

"Libya, kalau kondisi aman kita akan jalan. Libya sudah dua minggu lalu kita lihat situasi dan menjajaki," kata Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (1/5/2012).

Selain itu, perseroan memperoleh tawaran proyek perumahan di Saudi Arabia. Saat ini, tim dari WIKA pun tengah mengkajinya, sehingga diperkirakan minggu depan manajemen akan kembali dari peninjauan di Arab Saudi.

Selanjutnya, selain kedua proyek tersebut, Irak juga merupakan negara tujuan. Nantinya, Wika akan berdampingan dengan Pertamina untuk mengembangkan produksi minyak di Irak.

"Satu lagi di Irak, kita akan berdampingan dengan pertamina untuk kembangkan produksi minyak, akan diperoleh dari bahan tambang di Irak. Jadi rencana kita sama-sama dengan mereka," tandasnya.

Sebelumnya, perusahaan pelat merah tersebut juga menargetkan jika proyek luar negeri akan memberikan kontribusi laba sekira Rp20 miliar. Target laba perseroan tersebut pada 2012 adalah Rp430 miliar.

GM Luar Negeri WIKA Destiawan mengatakan, dalam pengembangan ekspansi usaha ke luar negeri, perseroan sedang melirik proyek-proyek yang berada di wilayah Timur Tengah lainnya, antara lain Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirates Arab, dan Qatar.

"Untuk Qatar mungkin proyek infrastuktur perserapan proyek-proyek Piala Dunia yang akan berlangsung pada 2022 mendatang," pungkasnya.