Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangun RS Khusus Buruh, Pemerintah Siapkan Rp200 M

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Jum'at, 04 Mei 2012 |10:58 WIB
 Bangun RS Khusus Buruh, Pemerintah Siapkan Rp200 M
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah siap merogoh kocek hingga Rp200 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit (RS). Namun RS ini, nantinya ditujukan hanya untuk buruh.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, RS tersebut nantinya akan mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). "Anggarannya sudah ada, desainnya sudah ada, Anggarannya itu sekira Rp200 miliar di Jabodetabek, tahun ini," ungkap dia kala ditemui dikantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/5/2012).

Djan melanjutkan, dengan anggaran tersebut, maka akan ada setidaknya lima RS yang dibangun dan tersebar di wilayah Jabodetabek.

"Kalau lihat anggarannya bisa lima mungkin. Kalau Rp200 miliar bisa dapat lima kali ya, jadi Bekasi dapat, Karawang dapat, Tangerang dapat, Jakarta dapat, Bogor dapat. kalau lima itu ideal, tapi nanti kita lihat karena itu lengkap dengan peralatannya," jelas dia.

Menurutnya, RS yang dibangun akan berstandar tinggi. Dia menjamin di RS khusus buruh tersebut nantinya akan terdapat peralatan medis yang memadai.

"Lengkap, semua ada. Terutama yang paling besar Unit Gawat Darurat (UGD) untuk kecelakaan, karena buruh kan problemnya itu di kecelakaan, itu yang kita besarkan fasilitas itu," kata Djan.

Dia menambahkan, hingga saat ini rencana tersebut sedang dipersiapkan dengan bupati-bupati di kawasan Jabodetabek. Selain itu, dia mengungkapkan akan bekerjasama dengan Jamsostek.

"Nanti RS itu hidup dari iuran Jamsostek. Kan buruh dapat jaminan dari Jamsostek. Pengobatan, biaya pengobatan itu dibayarkan setiap bulan ke RS, biayanya lumpsum, anggarannya ada," jelas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement