Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Renegosiasi Gas dengan China Hasilkan Rp6 T

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Rabu, 09 Mei 2012 |12:32 WIB
 Renegosiasi Gas dengan China Hasilkan Rp6 T
Ilustrasi. (Foto: AP)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mengaku mendapat Rp6 triliun jika proses renegosiasi gas dengan China terealisasi. Renegosiasi gas dengan China, akan membawa harga gas Indonesia ke taraf internasional.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan pemerintah juga menargetkan penerimaan sebesar Rp18 triliun dari Bea Keluar (BK) di 14 komoditi mineral yang akan segera diberlakukan.

Menurutnya, pemerintah telah berhasil memaksa China memperbaharui harga ekspor gas dari Indonesia. Selain itu, Jero menyebut, Kepmen yang mengatur penerapan BK bagi 14 komoditas barang mineral juga akan menambah penerimaan negara.

"Kemarin ada penandatanganan kontrak gas income-nya hampir Rp 6 triliun," ujar Jero ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/5/2012).

Selain itu, Keputusan Menteri nomor 7 sedang berlangsung, bagi yang mau mengekspor 14 barang mineral dikenakan lima persyaratan khusus juga menambah pemasukan pemerintah.

"Kita dapat income tambahan sekira USD10 miliar (nilai total) ekspornya, kalau ada BK 20 persen penerimaannya hampir Rp18 triliun. Jadi pendapatan kita cari celah-celahnya dan pengeluaran kita kurangi," lanjut dia.

Dia melanjutkan, dalam Kepmen yang juga direncanakan pemerintah agar mobil dinas memakai pertamax, mantan menteri pariwisata ini menyebut pemerintah menargetkan penghematan sebesar juta kiloliter (kl).

Menurut Jero, penundaan rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik membuat besarnya subsidi BBM. Hal ini otomatis membuat APBN Indonesia tidak seimbang sehingga pemerintah harus pandai berhemat.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement