2013, BEI Akan Perbanyak Dual Listing

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap tahun depan perusahaan asing bisa turut serta meramaikan pasar modal Indonesia. Perusahaan asing tersebut, dibutuhkan untuk mengejar target emiten sebanyak 500 pada 2015.

Direktur Utama BEI, Ito Warsito, mengatakan jika BEI sudah memiliki rencana pencatatan untuk hal itu. Namun ada beberapa kendala yang menjadi batu sandungan untuk merealisasikan hal itu.

"Tapi masih ada peraturan Bapepam-LK dan KSEI yang harus dibuat menyangkut peraturan peran bank kustodian," katanya saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (27/6/2012).

BEI memang menyetujui jika perusahaan asing seperti CIMB Group, yang induknya di Malaysia untuk mencatatkan namanya di BEI selain telah mencatatkan namanya di negara asalnya atau istilahnya dual listing. Menurut Ito, perusahaan yang akan melakukan dual listing di Indonesia tidak harus yang memiliki kantor cabang di Indonesia.

"Kita berharap secepatnya, tahun depan lah. Kendala tentang bank kustodian. Karena saat ini peraturan yang ada bank kustodian hanya mewakili investor. Sementara kalau untuk dual listing, ada peran bank kustodian yang harusnya bisa mewakili investor yang mengurusi emiten di Indonesia," jelasnya.

Selain itu, Ito optimistis jika pada tahun ini, akan ada 25 emiten yang melantai. Meskipun, hingga semester II-2012, jumlah emiten yang melantai baru empat emiten. "Yang proses di Bapepam-LK kan 10. Satu besok, Trisula akan listing," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)