Semester I, Omzet Obat Tradisional Capai Rp7 T
JAKARTA — Nilai omzet obat tradisional (OT) nasional selama semester satu ini diperkirakan telah mencapai Rp6 triliun-Rp7 triliun. Jumlah itu mengalami kenaikan sekira 20 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Ketua Umum Gabungan Perusahaan (GP) Jamu Charles Saerang mengaku optimistis sisa omzet dari target awal akan tercapai hingga akhir tahun ini. Sebelumnya, Charles memperkirakan, omzet OT nasional mencapai Rp11,5 triliun tahun ini.
"Kondisi pasar OT di dalam negeri saat ini memang cukup baik. Tren omzet di semester dua biasanya lebih bagus dibandingkan dengan semester I. Sekarang penjualan sedang on the track," kata Charles di Jakarta, Senin (9/7/2012).
Sementara itu, dia menjelaskan, pelaku usaha OT terus berupaya menggenjot kinerja ekspor. Pasalnya, kata dia, porsi ekspor OT saat ini masih relatif kecil yakni hanya lima persen dari total omzet.
"Selain itu, pelaku usaha OT juga tengah mengembangkan penggunaan bahan baku natural serta memproduksi barang yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di luar negeri," tambahnya.
Charles juga mengkhawatirkan permintaan ekspor akan turun karena iklimnya yang kurang bagus dan permintaan dari luar negeri dengan mutu bahan yang tinggi. (gna)
(Rani Hardjanti)
