Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rp3 T untuk Benahi Saluran Irigasi

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Senin, 09 Juli 2012 |16:48 WIB
  Rp3 T untuk Benahi Saluran Irigasi
Ilustrasi. (Foto: AFP)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) membutuhkan dana sebesar Rp3 triliun untuk mendanai perbaikan infrastruktur dan pertanian. Selain itu, terdapat kerusakan irigasi hingga 52 persen, di seluruh Indonesia. 

"Untuk perbaikan memang ada 52 persen, irigasi kita rusak, ini ada tanggung jawab kota, provinsi, kabupaten," kata Menteri Pertanian, Suswono, kala ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (9/7/2012).

Suswono menambahkan, data kerusakan tersebut diperoleh setelah pihaknya melakukan survei di berbagai tempat. "Setelah kita inventarisir, (kita tahu) dari apa kerusakan itu," tambah Suswono.

Menurut dia, ada pembagian peran dalam mengurus hal tersebut. "Tentu akan berbagi peran, kalau bagian primer dan sekundernya itu PU, Kementerian Pertanian bagian tersiernya itu kita. Jadi itu dana yang untuk upaya perbaikan itu sekira Rp3 triliun," ungkap Suswono.

Suswono menegaskan, irigrasi adalah faktor utama untuk pertanian, namun jika mengandalkan perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah sangat lambat tanggapannya, karena itulah ia meminta pemerintah pusat untuk segera menanggapi.

"Intinya mau tidak mau irigasi menjadi prioritas mengingat kalau kita tunggu dari daerah responsnya lambat sekali kita melihat kebutuhan mendesk ya udahlah ditakel saja dari pusat," tutup Suswono.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement