Stok Kebutuhan Pokok di Sumut Aman
MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) memastikan stok kebutuhan pokok untuk kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran cukup. Bahkan pasokan yang ada saat ini dinilai cukup hingga beberapa bulan setelah Lebaran. Oleh karena itu Pemprov Sumut meminta masyarakat tidak panik, karena Pemprov Sumut menjamin tidak akan terjadi kekosongan.
"Hasil koordinasi dengan distributor, asosiasi dan berbagai jajaran serta pemantauan di lapangan, stok sembako dipastikan aman. Sekali lagi saya katakan Aman. Jadi tidak ada alasan kuat untuk berspekulasi menahan dan menaikkan harga. Untuk beras stok kita 78.993 ton, itu cukup untuk 7 bulan dimana konsumsi kita setiap bulannya cuma 12.700 ton," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara Bidar Alamsyah kepada Okezone, Kamis (12/7/2012).
Bidar menambahkan, saat ini diakui telah terjadi kenaikan harga di tingkat pedagang, yang berusaha mendapatkan untung tambahan ditengah mulai tingginya permintaan. Oleh karena itu pemerintah akan segera menggelar pasar murah, agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap dapat memiliki daya beli.
“Untuk persiapan Ramadan dan menjelang lebaran nanti kita akan melakukan pasar murah di seluruh Sumatera Utara untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya. Tapi kalau kenaikan yang terjadi sudah diatas batas psikologis, maka kita akan tindak distributor maupun pedagang yang melakukan peningkatan harga. Ijin usahanya akan kita cabut, bahkan kepolisian sudah berkomitmen untuk menindak ini secara hukum," tegasnya.
Selain ada sanksi, Pempropsu juga akan mengambil langkah aksi spekulan dengan melakukan operasi pasar saat harga naik. Kita pada dasarnya siap bertarung dengan para spekulan. Kita berani karena stok kita aman. Begitupu Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar Sumut mulai pekan depan akan turun ke pasar tradisional maupun modern agar semua masalah yang terjadi bisa dideteksi lebih awal untuk bisa pula segera diatasi," tambah Pejabat Pemropsu yang baru dilantik dua pekan ini.
Di samping sembako, Bidar juga memastikan stok daging di Sumut juga aman. Oleh karena itu masyarakat tak perlu khawatir adanya kenaikan harga drastis seperti yang sempat terjadi tahun lalu.
“Stok daging sapi kita ada 12.803 ekor, sementara kebutuhan 9.288 ekor. Sementara stok daging ayam broiler 836.875 ekor dari kebutuhan 722.661 ekor dan telur ayam ras sebanyak 5.562 ton dari 4.204 ton yang dibutuhkan," terangnya.
Begitupun masyarakat diminta tetap menjaga pola konsumsi dengan baik. Karena sikap masyarakat lah yang pada dasarnya dijadikan awal bagi para spekulan untuk melakukan aksinya.
“Jika masyarakat tenang, kalau ada spekulan yang menaikkan harga, di tengah kesiapan kita seperti ini, maka yang rugi spekulan itu sendiri, karena barangnya gak akan laku. Jadi masyarakat tenang saja lah. Tenang-tenang saja mencari uang tambahan untuk dibagi-bagi waktu hari raya," tutupnya.
(Widi Agustian)
