Permintaan Pertamax di Solo Naik 20%

SOLO – Seiring dengan diberlakukan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax mulai tanggal 1 Agustus 2012 bagi kendaraan dinas pemerintah, permintaan pertamax di kota Solo menjadi naik sekitar 20 persen.

“Berdasarkan data selama tiga hari pelaksanaan terhitung tanggal 1 Agustus hingga 3 Agustus, memang ada kenaikan permintaan sekitar 20 persen dibanding hari-hari sebelumnya,” ungkap Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Surakarta, Suwardi Hartono Putro saat dihubungi wartawan, di Kantor Hiswana Migas Solo, Sabtu (4/8/2012).

Biasanya setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kata Suwardi melayani permintaan BBM jenis pertamax sebanyak 400 liter per hari, namun sejak tanggal 1 Agustus 2012 mengalami kenaikan menjadi sekitar 500 liter per hari.

“Kemungkinan hari-hari kedepan akan lebih banyak lagi. Karena saat ini belum semua kendaraan dinas dipasangi stiker,” jelasnya.

Terkait untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada saat menjelang lebaran, menurut Suwardi, stok khusus pertamax akan ditambah hingga 150 persen dari kebutuhan sebelumnya.

Sementara itu, kata Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Surakarta, di kota Solo terdapat 20 unit SPBU. 14 diantaranya sudah dilengkapi layanan BBM jenis pertamax. Tetapi dua bulan kedepan, akan ada tambahan empat unit SPBU yang melayani BBM jenis pertamax. (nia)

(Rani Hardjanti)