Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanpa Kenaikan Listrik, Subsidi Tembus Rp92 T

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Selasa, 28 Agustus 2012 |13:03 WIB
  Tanpa Kenaikan Listrik, Subsidi Tembus Rp92 T
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menyatakan subsidi listrik dapat membengkak mencapai Rp12 triliun apabila tidak ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Subsidi tanpa kenaikan diprediksi mencapai Rp92 triliun, padahal pemerintah hanya mengajukan subsidi listrik Rp80 triliun.

Direktur Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan, subisdi 2013 sebesar Rp80 triliun dilakukan dengan asumsi adanya kenaikan TDL.

"Supaya tidak terlalu berat kenaikannya, dilakukan per triwulanan. Kalau tidak dinaikkan berarti Rp80 triliun tambah Rp12 triliun, jadi Rp92 triliun," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (28/8/2012).

Menurut Jarman, pemerintah berencana menaikkan harga TDL setiap tiga bulan sekali dengan kisaran sebesar empat persen. "Jadi triwulan satu sekira 4,3 persen, triwulan kedua naik juga hingga triwulan keempat rata-rata naik sekira empat persen per triwulan sehingga nantinya subsidi listrik tinggal Rp80 triliun," ungkap Jarman.

Menurut Jarman, subsidi listrik pada 2013 sebesar Rp80 triliun, belum dikurangi risiko fiskal sebesar Rp6,5 triliun. Sehingga berkurang dibandingkan subsidi listrik 2012 sebesar Rp64,9 triliun, ditambah cadangan fiskal sebesar Rp27,9 triliun.

"Dengan adanya kenaikan PLN akan diuntungkan dan dapat lebih sehat dari sisi keuangan. PLN mendapatkan revenue lebih besar dibandingkan subsidi yang diterima," tutup Jarman.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement