"Kenapa PLN Tak Dipaksa Turunkan Biaya Produksi?"

MEDAN - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara menolak rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL). Rencana tersebut dinilai hanya akan semakin menyulitkan pengusaha yang saat ini justru tengah berjibaku tanpa bantuan pemerintah, menghadapi dampak dari krisis global.

"Kita tegas menolak ini. Saat negara-negara lain berusaha menopang perekonomiannya dengan memberikan kemudahan bagi pengusaha untuk berproduksi di tengah krisis, pemerintah kita justru mempersulit dengan menaikkan TDL. Lagi pula kenaikan ini sudah tidak wajar, karena hampir terjadi setiap tahun," tegas Sekretaris Apindo Sumut Laksamana Adiaksa, Kamis (30/8/2012).

Laksamana juga menyebutkan, kenaikan TDL ini merupakan bentuk lepas tangan pemerintah atas kegagalan PLN.

"Kalau memang untuk investasi terus subsidi dipotong kita masih bisa mengerti. Tapi kalau kenaikan hanya karena disparitas harga jual dan harga produksi, kan jadi lucu. Kenapa enggak PLN nya yang dipaksa supaya menurunkan biaya produksi, toh perusahaan pembangkit swasta bisa lebih murah. Dia yang gagal, jangan rakyat dong yang kena getahnya," sambung Laksamana.

Pembiaran yang dilakukan pemerintah ini pun menurut Laksamana akan membuat PLN selalu memiliki alasan untuk menaikkan TDL.

"Kalau efisiensi di tubuh PLN tidak dilakukan, dan biaya produksi tidak ditekan. Maka TDL akan tetap naik. Kan harga bahan bakar dan infrastruktur terus naik,' tukasnya.

(Widi Agustian)