JAKARTA - Gangguan sistem yang terjadi pada perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin 27 Agustus 2012 dikarenakan beberapa vendor tidak dapat terkoneksi. Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan bahwa tidak akan ada sanksi yang diberikan kepada vendor.
"Tidak ada sanksi, hanya saja ke depannya kita akan mewajibkan mereka terkoneksi ke semua sistem kami, vendor tersebut ialah Thomson Financial Ltd dan Bloomberg LP," ungkapnya saat ditemui di BEI, Jakarta, Kamis (30/8/2012).
Ito menambahkan, bahwa saat ini jumlah data vendor yang tercatat ada 72, namun empat di antaranya tidak terkoneksi. BEI saat ini sedang memproses perjanjian wajib terkoneksi pada vendor sekira bulan depan.
"Biaya melakukan koneksi tidak mahal sekali, hanya saja vendor harus menyewa jasa penyedia jaringan komunikasi," jelasnya.
Sebelumnya, perdagangan saham di BEI sempat mengalami kekacauan. Hal ini mengakibatkan pengiriman data transaksi perdagangan dari BEI ke anggota bursa mengalami masalah.
Menurut Direktur IT BEI Adikin Basirun, permasalahan ada di gateway (hardware) yang mengalami gangguan. Dia mengklaim sudah melakukan identifikasi dan melakukan perbaikan. Dia juga mengaku sudah melakukan testing sehingga sudah bisa kita atasi permasalahannya hari ini.
Adikin menambahkan, sebelum perdagangan dimulai, bursa melakukan realokasi ke DRC center. Kegiatan operasi dipindahkan ke DRC, beberapa saat setelah beroperasi ada masalah lagi yakni distribusi data feed melalui vendor yang mengakibatkan para pengguna yang mengakses melalui vendor tidak mendapatkan informasi yang digunakan untuk melakukan transaksi.
Saat ditanyakan tentang antisipasinya yang dilakukan pihak BEI, Adikin menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi permasalahannya, lalu melakukan isolasi serta melakukan penggantian dengan perangkat yang baru.
"Untuk biaya sendiri, itu kan sudah ada vendor yang mengurusnya, hal tersebut ada dalam kontrak maintenance, jadi vendor yang melakukan pemeliharaan tersebut, untuk itu kita yang melakukan penggantian tersebut," kata dia.
(Widi Agustian)