BANDA ACEH – Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta Menteri Perhubungan mengalihkan anggaran proyek Kereta Api (KA) di Aceh, untuk revitalisasi sejumlah pelabuhan yang ada di provinsi itu.
Hal ini dinilai perlu untuk memotong mata rantai ketergantungan Aceh pada Sumatera Utara, khususnya dalam aktivitas ekspor berbagai komoditas yang sering menggunakan pelabuhan di provinsi tetangga.
“Saya akan minta kepada menteri perhubungan agar alokasi dana untuk proyek kereta api Aceh dialihkan saja untuk kegiatan revitalisasi pelabuhan, karena proyek kereta api saat ini tidak terlalu diperlukan Aceh,” kata Zaini di Banda Aceh, Kamis (30/8/2012).
Zaini prihatin dengan besarnya tingkat ketergantungan Aceh kepada Sumut. “Dengan dijadikannya pelabuhan di Sumut sebagai pintu keluar ekspor barang-barang dari Aceh, maka sesungguhnya pihak Aceh terutama sektor pertanian tidak terlalu diuntungkan, justru yang mendapat laba adalah pihak Sumatra Utara,” sebutnya.
Dia berjanji akan mefungsikan sejumlah pelabuhan strategis di Aceh dalam waktu dekat, sehingga dengan demikian arus ekspor impor dari dan ke Aceh tidak perlu dilakukan lagi melalui pelabuhan di luar Aceh.
(Widi Agustian)