JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tiap bulan diklaim tidak berpengaruh besar terhadap inflasi.
"Dampaknya yang bagus idenya Jero Wacik (menteri ESDM) naik tiap bulan," ujar Direktur Statistik Harga BPS Sasmito Hadi Wibowo, di kantor BPS, Jakarta, Senin (3/9/2012).
Sasmito menjelaskan, seperti yang dilakukan pabrik rokok yang menaikkan harga jualnya, maka penghasilan juga menyesuaikan objeknya. Sasmito mencontohkan, misalkan kenaikan satu persen, jika biasanya pelanggan membayar Rp100 ribu sebulan maka dengan kenaikan TDL pelanggan harus membayar Rp101 ribu dan bulan berikutnya Rp102 ribu.
"Seperti itu nyaman buat konsumen kalau dijalankan pengaruhnya tidak akan besar jadi secara gradual akan kecil 0,03 persen, itu kontribusi inflasinya," ujar Sasmito. (gna)
(Rani Hardjanti)