Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Akui Pembangunan Infrastruktur Terpusat di Darat

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Senin, 17 September 2012 |12:57 WIB
Pemerintah Akui Pembangunan Infrastruktur Terpusat di Darat
Ilustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mengakui sistem logistik di Indonesia masih tertinggal. Hal ini karena tidak berimbangnya pembangunan infrastruktur antara darat dan laut.

Deputi Bidang Industri dan Perdagangan Kementerian Perekonomian Edy Putra Irawadi mengaku saat ini pemerintah sibuk membangun infrastruktur di darat, padahal Indonesia adalah wilayah kelautan yang antara daerah-daerahnya dihubungkan laut.

"Ini darat aja diurusin, diributin dalam APBN. Transportasi udara dan laut masih kurang," ungkap Edy di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (17/9/2012).

Menurut Edy, dengan wilayah Indonesia yang sebagian terdiri dari wilayah laut, Indonesia memerlukan pelabuhan-pelabuhan kecil di pulau-pulau sehingga pengangkutan barang bisa menggunakan kapal laut.

"Kita harusnya secara nasional itu terintegrasi dan secara global terkoneksi. Kondisi transportasi laut antarpulau kecil ini Pelni kan enggak bisa masuk terus. Saat ini dibutuhkan seperti mini container, kita harus ajukan ke APBN pembuatan kapalnya," jelas dia.

Karena itu, dia berpendapat bahwa pengangkutan di sepanjang pantai pelabuhan kecil seperti Cirebon, Karawang, Semarang, lebih baik lewat laut ketimbang darat.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement