JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengelak kabar yang menyebut pihaknya akan mengadakan right issue atau non preemptive. Saat ini, pihaknya mengaku tetap konsisten untuk membayar utang-utangnya kepada semua pihak.
"Perseroan tidak pernah punya rencana melakukan right issue. Kenyataannya, saat ini perseroan sedang mencoba berbagai cara untuk membayar utang-utangnya dengan meningkatkan nilai kepada shareholders," ungkap Direktur BUMI Dileep Srivastara, dalam siaran pers, Kamis (4/10/2012).
Adapun terkait dengan kabar yang menyebutkan pihaknya akan menerbitkan non preemptive rights, pihaknya juga menolak.
"Kita masih mengkaji kebijakan itu sampai menemukan mitra strategis," tambahnya.
Sebelumnya, Dirut BUMI Ari Hudaya menyebut salah satu strateginya membayar utang adalah dengan melakukan right issue.
"Di dalam kondisi seperti ini yang penuh dengan rumor, saya yakin kita punya kemampuan untuk meyakinkan investor bahwa kita bisa. Kita lihat secara global akan bagus. (Soal utang jatuh tempo) kita bisa melakukan right issue," ujar Ari ketika melakukan public expose insidental. (gna)
(Rani Hardjanti)