Optimalisasi Pengelolaan SDA Perlu Disoroti

SURABAYA - Optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) untuk kemajuan pembangunan berkelanjutan perlu diperhatikan lebih mendalam. Diperlukan pengolahan secara berkesinambungan untuk hal tersebut.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, saat hadir dalam seminar nasional "Sumber Daya Alam untuk Rakyat", di Grand City, Surabaya (6/10/2012).

Hatta menjelaskan, dalam konteks ekonomi daerah pengolahan sumber daya alam ada beberapa pertanyaan yang kritis. Seperti sudahkah mengelola SDA secara berkesinambungan, serta pengelolaan SDA sudahkah berkeadilan.

Kemudian, lanjutnya, apakah peran pemerintah daerah sudah memadai, di mana peran masyarakat serta seberapa besar masyarakat dapat terakses. Lalu, apakah sudah benar cara memberikan SDA kepada kelompok tertentu yang dikelola secara bertanggungjwab.

"Pada 2015 mendatang, dipastikan sebagian negara bisa memenuhi, namun sebagian tidak. Karena ada beberapa faktor internal maupun eksternal. Pertanyaan kritis tersebut harus dijawab, karena pengeloalaan SDA kita belum berkesinambungan, perlu konsep baru dalam mengelola SDA," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Hatta menambahkan, pengelolaan SDA tidak mungkin diteruskan seperti ini. Pendapat dari sumber daya tidak terbarukan harus dikembalikan kepada sumber SDA, karena ini bersumber dari SDA.

"Transparansi dibutuhkan, agar publik tau untuk apa sumber itu dikelola, dan kemana dananya tersebut," tambah Hatta.