JAKARTA - Pemerintah menyebut untuk menopang pertumbuhan penjualan listrik sebesar sembilan persen, pihaknya memerlukan dana Rp226,91 triliun.
“Dengan pertumbuhan penjualan listrik sebesar sembilan persen, susut jaringan 8,5 persen dan margin tujuh persen maka dibutuhkan dana pengadaan listrik sebesar Rp226,91 triliun,” ujar Menteri ESDM Jero Wacik dikutip situs resmi ESDM, Minggu (7/10/2012).
Jero menambahkan, dengan kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) sebesar 15 persen pada tahun 2013 mendatang, dibutuhkan subsidi sebesar Rp78,63 triliun. Apabila TDL tidak dinaikkan diperlukan Rp93,52 triliun atau ada penghematan anggaran sebesar Rp14,89 triliun.
"Penerima subsidi terbesar di 2013 adalah dua golongan yaitu golongan 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA yang mencapai 53,1 persen atau sekira Rp41,76 triliun dari kebutuhan subsidi listrik tahun 2013," tandasnya. (gna)
(Rani Hardjanti)