Cepsi, Ajang Implementasi Kebijakan Penuhi Suplai Listrik

JAKARTA - Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) berkeinginan untuk mengimplementasikan kebijakan pemerintah dalam memenuhi suplai listrik dengan teknologi yang bersih.

Ketua MKI Moch Harry Jaya Pahlawan mengatakan dalam proses mengimplementasikan kebijakan pemerintah tersebut, MKI akan mengadakan acara Conference of Electric Power Supply Industry (Cepsi).

Harry menambahkan, tema dari acara tersebut adalah 'Enhancing Clean Tehnology and Securing Invesment for Sustainabel Electric Power Industry Development'. Ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah, seperti program percepatan penbangunan pembangkit 10 ribu megawatt (mw) tahap kedua yang berkonsentrasi dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga air dan geotermal.

"Sejalan rencana pemerintah menurunkan emisi karbon, MKI ingin berkontribusi secara penuh penggunaan Energi Baru Terbarukan sebesar 25 persen untuk 2025," kata Harry, saat menghadiri konferensi pers, di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta, Senin (8/10/2012).

Menurut Harry, saat ini hampir 1.000 peserta dari 30 negara nyaris dari semua benua yang akan mengikuti acara tersebut.

"Kita harapkan ada dua sukses yang ingin diraih, adalah sukses penyelengaraan dari kedatangan sampai kepulangan delegasi, dan sukses pelaksanaan konferensi, sehingga dapat bermanfaat," ungkap Harry.

Sebagai Informasi, Cepsi akan diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Denpasar Bali pada 15-19 Oktober 2012.