JAKARTA - Kerja sama di bidang geotermal atau panas bumi menjadi prioritas dalam hubungan bilateral Indonesia dan Selandia Baru. Sejauh ini dua buah proyek kerja sama energi itu sudah digelar di Sumatera dan Sulawesi.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Menlu RI Marty Natalegawa menyoroti catatan kerjasama Indonesia dan Selandia Baru dalam isu geotermal. Bagi Marty, energi itu patut dimanfaatkan untuk cadangan energi.
Kerjasama geotermal antara Indonesia dan Selandia Baru juga melibatkan institusi-institusi penting seperti Bank Dunia, Pertamina, Institut Penelitian Nuklir Selandia Baru dan lainnya. Isu geotermal pun menjadi pokok pembahasan utama dalam kunjungan PM Selandia Baru ke Indonesia pada April lalu.
"Selandia Baru memproduksi listrik dengan memanfaatkan energi panas bumi. Kami juga membuka sekolah dan universitas teknik geotermal. Kami sangat senang ketika mendengar banyak pelajar Indonesia yang belajar di Selandia Baru," ujar Menteri Luar Negeri Selandia Baru Murray McCully, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (9/10/2012).
"Geotermal akan menjadi kerja sama yang sangat menjanjikan bagi Indonesia dan Selandia Baru," tutupnya.
(Widi Agustian)