JAKARTA - Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2012 tidak akan berada jauh di bawah pertumbuhan ekonomi kuartal II-2012. Walaupun meningkat tapi tidak sebesar kuartal-kuartal sebelumnya.
"Kalau kita lihat, itu (pertumbuhan) tidak jauh dari kuartal II. Ya beda-beda sedikit, tapi cukup kuat kalau dilihat dari tingkatannya. Kalau di atas enam persen sih pasti," kata Wakil Menteri keuangan Mahendra Seiregar, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (2/11/2012).
Dia menilai, kinerja ekonomi Indonesia saat ini cukup stabil. Menurutnya, dengan konsistensi laju pertumbuhan Indonesia masih dapat mencatatkan peningkatan pada pertumbuhan ekonomi.
"Saya tidak tahu pasti angkanya, yang pasti tidak jauh dari kuartal I dan kuartal II, karena betul investasi kuat. Lalu juga nett ekspornya baik, dan juga pengeluaran pemerintah mestinya lebih kuat lagi dari kuartal-kuartal sebelumnya," kata dia.
Dia menambahkan, tingginya inflasi inti memang akan mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi. Namun, dengan spending pemeritah, ekonomi diyakini masih dalam keadaan baik. "Mungkin ada pengaruh dari inflasi sedikit. Tapi toh akan dikompensasi dari pengeluaran pemerintah jadi akan tetap sehat lah," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)