Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Dimulai Hari Ini

Iman Herdiana , Jurnalis-Kamis, 29 November 2012 |11:00 WIB
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Dimulai Hari Ini
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

BANDUNG - Hari ini pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) mulai memasuki babak baru dengan peletakan batu pertama (groundbreaking). Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pun meresmikannya.

Saat ini, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan dinas terkait menuju tempat peletakan batu pertama di interchange Rancakalong Desa Citali Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.

Rencananya, peletakan batu pertama juga akan dihadiri Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Tol Cisumdawu sekarang ground breaking," singkat Heryawan usai apel HUT Korpri di Halaman Gedung Sate, Bandung, Kamis (29/11/2012).

"Nanti saya lihat dulu, baru jelaskan Cisumdawu. Kan selama ini kapan kapan kapan, sekarang kita mulai pembangunannya," tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Bina Marga M Guntoro menjelaskan, peletakan batu pertama memang akan dilaksanakan hari ini.  Penandatanganan teknis akan dilakukan kementerian PU, sedangkan Pemprov Jabar melakukan pembebasan tanah dengan dana Rp100 miliar.

"Teknisnya oleh pusat. Selama pelaksanaan pembangunan, kita komunikasi dengan pusat," tandas Guntoro.

Pemerintah Provinsi Jabar mentargetkan tol yang membuat jarak tempuh Jabar-Jateng lebih cepat ini akan rampung 2015. Guntoro menjelaskan, pembangunan Tol Cisumdawu terbagi ke dalam enam seksi yakni mulai dari Cileunyi, Kabupaten Bandung sampai ke Tanjung Sari, Sumedang yang panjangnya 16 kilometer. Seksi berikutnya dari Tanjung Sari-Sumedang. Lalu dari Sumedang nyambung hingga Dawuan.

Sebagai informasi, Pemprov Jabar membangun Tol Cisumdawu dengan investor dari China dengan yang disiapkan mencapai Rp1,2 triliun. Tol ini akan mampu mengurangi beban kendaraan Bandung-Sumedang via Jalan Cadas Pangeran yang rawan longsor.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement