MAKASSAR - Saat ini, secara nasional sebanyak 344.872 investor tercatat di pasar modal. Namun investor lokal di Makassar menurut data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per November 2012 kurang lebih terdapat 2.808 investor di pasar modal.
Sedangkan di Sulawesi Selatan (Sulsel) ada sekira 3.309 investor yang tercatat di pasar modal. Sumbangan tersebut dinilai Kepala Kantor Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Makassar Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Fahmin Amirullah, masih terbilang sangat kecil.
“Dinilai dari total investasi, rata-rata investasi di pasar modal Rp4,5 sampai Rp5 triliun per hari, sementara di Makassar sendiri Rp500 miliar dalam sebulan, sehingga untuk Makassar sendiri belum terlalu besar sumbangsihnya di lantai BEI,” kata Fahmin kepada Okezone, Jumat (7/12/2012).
Menurut Fahmin, PIPM Makassar Perwakilan PT BEI menargetkan satu persen populasi penduduk di Makassar dan Sulsel bisa digaet menjadi investor di pasar modal. “Bila jumlah yang ditargetkan tersebut berhasil dicapai sudah merupakan peningkatan yang cukup besar,” lanjutnya dalam workshop dan sosialisasi program bertajuk ‘Gemilang Investa Bursa’ yang dicanangkan BEI.
‘Gemilang Investa Bursa’ merupakan sebuah program undian berhadiah yang diperuntukkan bagi investor baru, investor eksisting yang mengajak orang lain menjadi investor di pasar modal, dan sales anggota bursa. Terobosan baru ini diharapkan meningkatkan jumlah investor ritel domestik di Pasar Modal Indonesia dan meningkatkan peran investor pasar modal untuk mengajak masyarakat berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
“Program ini ditargetkan buat masyarakat kelas menengah ke atas yang berasal antara lain dari kalangan pengusaha, karyawan, Pegawai Negeri Sipil, Ibu Rumah Tangga, komunitas profesi dan hobi, dan civitas akademika,” tutur Fahmin.
Diuraikan, sejak diluncurkan pada 28 November lalu, program ‘Gemilang Investa Bursa’ akan diundi setiap tiga bulan yang diperebutkan oleh seluruh peserta undian di ketiga kategori dengan pajak hadiah ditanggung penyelenggara.
Undian periode pertama dimulai 3 Desember 2012 sampai dengan 28 Februari 2013 dan diundi pada Maret 2013. Periode kedua, 1 Maret-31 Mei 2013 pengundian pada Juni 2013. Periode ketiga, 3 Juni-30 Agustus 2013 diundi di September 2013. Periode keempat, 2 September-29 November 2013 undiannya pada Desember 2013. Puncaknya, grandprize dan megaprize, 3 Desember 2012 sampai 29 November 2013, pengundian digelar pada Desember 2013.
(Widi Agustian)