Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jalan Pintas Menuju Mandiri Ekonomi di Era Disruption

Rani Hardjanti , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2019 |11:54 WIB
Jalan Pintas Menuju Mandiri Ekonomi di Era Disruption
Jalan Pintas Menuju Mandiri di Era Disruption. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pandangan mengenai dunia saat ini tengah mengalami perubahan yang signifikan bukan isapan jempol belaka. Perubahan itu bahkan tidak hanya terjadi di negeri high tech, bahkan di Indonesia pun sudah terasa. Perubahan itu terjadi lantaran perkembangan teknologi, di mana search engine sudah sangat membumi.

Nyatanya, jumlah pengangguran di kota-kota besar di Indonesia ternyata lebih tinggi dari pada di perdesaan. Hal ini cukup masuk akal mengingat tingkat penggunaan teknologi di kota lebih banyak ketimbang di desa.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah perdesaan sebesar 3,45% menurun 0,27% dari Februari 2018 yang sebesar 3,72%.

Sementara, TPT di perkotaan per Februari 2019 jumlah angkatan kerja sebanyak 136,18 juta. Angka tersebut mengalami kenaikan 2,24 juta dibandingkan kuartal Februari 2018.

Pertumbuhan ini sejalan dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 69,32%, meningkat 0,12% poin. Kenaikan TPAK ini memberikan indikasi adanya kenaikan potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja.

Dalam berbagai kesempatan Guru Besar Universitas Indonesia Reynald Kasali dalam buku 'The Great Shifting', menyebutkan situasi yang terjadi saat ini disebut dengan The Disruption Era atau era disrupsi. Situasi ini mengindikasikan di mana perkerjaan akan bertambah, namun akan banyak kehilangan pekerjaan. Teknolgi telah mengubah gaya belanja karena konsumen memilih belanja secara online. Walhasil pertokoan besar banyak yang sepi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement