Stok Ikan Laut di Kulonprogo Kosong, Nelayan Alih Profesi
KULONPROGO - Sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) di pesisir selatan Yogyakarta tidak memiliki stok ikan. Menyusul tingginya gelombang laut yang memaksa nelayan mengandangkan perahunya. Jika stok ada, ikan tersebut merupakan kiriman dari Semarang atau Cilacap.
"Sudah seminggu lebih kita tidak bisa melaut," jelas Sunaryo nelayan Pantai Bugel, Selasa (15/1/2013).
Para nelayan di Kulonprogo, ujarnya, kini banyak yang beralih profesi. Gelombang besar yang melanda tidak memungkinkan mereka melaut. Jika dipaksakan risikonya cukup besar dan nyawa menjadi taruhannya.
Oleh karena itu, banyak di antara nelayan yang memilih mengolah lahan sembari menunggu gelombang mereda. "TPI benar-benar kosong tidak ada ikan," ujarnya.
Keberadaan TPI yang ada di Pantai Glagah, Bugel dan Trisik kini tidak berfungsi. Dalam beberapa hari aktivitas di TPI sepi. Banyak pedagang ikan dari luar daerah yang meminta kiriman. Namun, karena tidak ada nelayan yang melaut, permintaan ini tidak bisa dipenuhi.
"Ombak sampai lima meter dari normal, ini berbahaya. Nelayan juga kita sarankan untuk menunda melaut," jelas anggota tim Sar Sukarmin.
