JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencatat penurunan penumpang kurang lebih satu juta orang per tahunnya selama periode 2002-2010. Penurunan penumpang ini , lantaran terjadinya persaingan yang sangat ketat.
"2002 mengalami penurunan penumpang setiap tahunnya mengalami penurunan penumpang satu juta," kata Direktur Utama PT Pelni, Jussabella Sahea di acara Right Sizing Pelni di gedung PT Pelni, Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Jussabella melanjutkan, Pelni saat itu memiliki 28 kapal. Dari 28 kapal tersebut, sebanyak 25 kapal murni penumpang, dapat menampung hingga 2.000 orang. Meski mengalami penurunan, namun dia yakin Pelni masih dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
"Saya selalu bilang, Selama laut biru Pelni tidak akan turun. Itulah yang kita lakukan dalam masa persaingan yang ketat. Karena, kita harus head to head," imbuhnya.
Oleh karena itu, guna melayani penumpang lebih baik, Pelni tengah melakukan perbaikan kapal. Selain itu, Pelni juga tengah mengembangkan bisnis usaha lainnya, sehingga dapat memberikan kontribusi tambahan.
Salah satu langkah yang dilakukan Pelni, yakni menerapkan right rizing, guna meningkatkan kualitas pelayanan dari Pelni. Right rizing tersebut, meliputi rute, armada, kualitas layanan, pemasaran serta fasilitas layanan yang ditujukan untuk para penumpang.
(Martin Bagya Kertiyasa)