Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proyek Infrastruktur Terhambat Bunga Bank

Hendra Kusuma , Jurnalis-Kamis, 02 Mei 2013 |14:06 WIB
Proyek Infrastruktur Terhambat Bunga Bank
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Guna melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur nasional maka diperlukan sumber pembiayaan berjangka panjang. Namun, masih belum ditemukan sumber dana besar yang masih bersedia memberikan dengan bunga yang kecil.

"Karena proyek infrastruktur pengembalian dana yang lama sekitar 15 tahun, dibutuhkan adanya sumber pembiayaan jangka panjang," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Dia menambahkan, Kadin telah  mengusulkan agar didirikan Bank yang khusunya membiayai proyek pembangunan infrastruktur nasional, sehingga bank tersebut sifatnya development, dengan bunga yang kecil.

Menurutnya, proyek-proyek juga harus terus mengandalkan pemerintah, meskipun banyak swasta yang siap. Dia menjelaskan, kerjasama ini diperlukan, lantaran Indonesia harus mengejar proyek pembangunan infrastruktur.

"Karena kita sudah ketinggalan, kita harus kejar. Mau itu bank khusus atau kelembagaan, tapi yang penting ini harus dibahas, bagaimana kita mengejar pembangunan infrastruktur," jelasnya.

Dia menilai, ini adalah salah satu penyebab MP3EI terlambat dalam perlaksanaannya, dikarenakan tingginya bunga yang ditawarkan dari bank, tidak seperti Jepang dan China yang mampu memberikan bunga di bawah 5 persen.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement