Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Konversi BBM ke Gas

Pelni Masih Bingung Gunakan LNG atau CNG

Hendra Kusuma , Jurnalis-Rabu, 22 Mei 2013 |09:57 WIB
Pelni Masih Bingung Gunakan LNG atau CNG
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Guna menghadapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melakukan penghematan dengan memodifikasi kapal dengan pemasangan converter gas.

Direktur Utama PT Pelni (Persero) Jussabella Sahae mengatakan, proses pengerjaan atau modifikasi kapal dari menggunakan BBM ke BBG, dipastikan dapat dirampungkan pada awal Juli.

"saat ini kapal masih dalam proses pengerjaan, awal Juli modifikasinya sudah selesai," kata Jussabella seusai acara BUMN Marketeers Club di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Jussabella menjelaskan, setelah proses modifikasi maka kapal tersebut akan masuk uji kelayakan selama satu bulan. "Uji coba sebulan, dapat ketahui sudah kelihatan efisiennya atau tidak," tambahnya.

Menurut dia, saat ini Pelni masih mempertimbangkan converter yang akan digunakan, antara Compressed Natural Gas (CNG) atau Liquefied Natural Gas (LNG). Dia menjelaskan, kedua bahan bakar tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. "LNG pasokannya yang sulit. Tapi CNG hanya bisa pakai sampai Surabaya, kita kan berlayar sampai Papua," jelasnya.

Oleh karena itu, dia berharap dapat menemukan solusi alat-alat converter gas yang murah serta lengkap, dengan pasokan yang tersedia.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi program pemerintah untuk konversi BBM ke BBG bagi kapal operasi migas dan kapal laut nonperintis akan menghasilkan penghematan besar.

Dirjen Migas Edy Hermantoro menambahkan, penghematan konversi BBM ke BBG kapal lebih besar dibanding penghematan konversi mobil kendaraan pribadi atau transportasi.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement