JAKARTA - Menteri Keuangan Cahtib Basri diperkirakan hanya menjabat selama 1,5 tahun. Pasalnya, pada 2014 nanti akan terjadi pergantian tampuk kepemimpinan tertinggi.
Chatib mengatakan, dengan waktu 1,5 tahun, tidak mungkin dapat menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di area fiskal. Meski demikian, dia mengungkapkan akan mencari solusi cepat.
"Saya tidak mungkin menyelesaikan semua persoalan dan tidak mungkin. Jadi lebih baik saya selesaikan persoalan-persoalan yang saya istilahkan quick wins," ujar Chatib di kantornya, Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Chatib menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan yakni penyelesaian Rancangan APBN-Perubahan. Walaupun pernah menyampaikan beberapa isu seperti fiscal insentive, namun hal tersebut akan dilakukan lebih pada medium term.
"Artinya dalam bulan ini kita harus menyelesaikan RAPBN-P, karena itu secepatnya harus diselesaikan segera berkaitan dengan posisi fiskal yang baru. Jadi, saya lebih baik daripada ngomong yang jauh-jauh, mending nyebrang yang ada di jembatan sebelah kita persis," tuturnya.
Walaupun masa jabatannya singkat, Chatib mengatakan sebagai pengelola anggaran harus berhati-hati. Dia mengatakan, memang proses dalam anggaran lebih rumit, namun jika prosedurnya jelas maka tidak akan menimbulkan interpretasi yang lain.
"Tetapi bukan berarti kalau tata kelola pemerintahan yang benar. Kita jadi stopper, kita bisa menjadi helper bukan dengan cara mempermudah, tapi membuat prosesnya dimengerti sama semua pihak," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)