Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Masih Tertekan Dolar AS

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Jum'at, 24 Mei 2013 |07:48 WIB
Rupiah Masih Tertekan Dolar AS
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan bergerak negatif. Hal tersebut setelah kenaikan dolar pasca-komentar Ben bernanke dalam pertemuan FOMC kemarin.

"Pernyataan Bernanke yang mensinyalkan akan adanya pengurangan nilai stimulus secara
bertahap meski untuk sementara waktu masih akan dipertahankannya," ungkap Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, di Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Selain itu, di sisi lain, penguatan yen setelah yield obligasi tenor 10 tahunnya naik mampu imbangi laju apresiasi dolar dan pelemahan rupiah pun terbatas.

Kemarin, menurut kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah melemah ke kisaran Rp9.774 per USD, dengan pergerakan harian di kisaran Rp9.725-Rp9.823 per USD.

Sementara Bloomberg mencatat rupiah melemah ke Rp9.783 per USD, dengan kisaran perdagangan harian di Rp9.773-Rp9.853 per USD.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement