LAMPUNG - Nilai total ekspor Lampung kembali mengalami peningkatan pada Mei 2013. Di mana total ekspor mencapai USD293,1 juta.
“Ekspor ini mengalami peningkatan sekira 0,95 persen atau setara USD2,77 juta dibandingkan bulan sebelumnya (April) yang tercatat sebesar USD290,3 juta,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, Akhmad Jaelani, Rabu (3/7/2013).
Berdasarkan data resmi BPS Lampung, naiknya total ekspor Lampung tersebut terjadi seiring meningkatnya ekspor pada empat dari lima golongan barang utama yakni lemak dan minyak hewan (nabati) sebesar USD16,45 juta atau berkontribusi 17,07 persen.
Kemudian golongan kopi, teh, dan rempah-rempah memberi kontribusi sebesar 19,95 persen atau USD9,18 juta. Golongan olahan buah-buahan meningkat USD2,56 juta atau 23,96 persen. Sedangkan golongan kakao (cokelat) mengalami peningkatan sebanyak 107,68 persen atau USD6,86 juta.
“Satu golongan lainnya yakni golongan bubur kayu (pulp) mengalami penurunan,” katanya.
Untuk negara tujuan ekspor, tambahnya, Italia menjadi tujuan ekspor paling banyak yakni sebesar USD24,65 juta, disusul India (USD24,05 juta), Belanda (USD23,05 juta), Malaysia (USD22,84 juta), dan Amerika Serikat (USD20,73).
(Widi Agustian)