Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Hadapi MEA, Kita Harus Berpikir Menang Bukan Kalah”

Petrus Paulus Lelyemin , Jurnalis-Kamis, 31 Juli 2014 |15:49 WIB
Menteri Keuangan M Chatib Basri. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Penerapan pasar bebas ASEAN atau yang lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) semakin dekat. Berbagai keraguan dari beberapa kalangan terus menghadirkan perdebatan terkait persiapan pemerintah menghadapi pasar bebas tersebut.
 
Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan, dalam menghadapi MEA, seluruh elemen bangsa perlu menanamkan kepercayaan diri yang besar dan menghilangkan seluruh keraguan terkait kesiapan dan kesanggupan Indonesia memasuki era baru itu.
 
“Jadi, ini yang saya bilang kalau dari awal kita berpikir kalah, ya kita kalah. tapi kalau kita berpikir bisa menang kita akan bisa,” tutur Chatib kepada Okezone ketika ditemui beberapa waktu.
 
Dirinya mencontohkan, dari sisi ketenagakerjaan, penyerapan tenaga kerja Indonesia di berbagai negara lain di ASEAN akan menjadi salah satu kekuatan menghadapi persaingan di tingkat regional nanti.
 
“Kamu ngebayangin enggak orang-orang Singapura kerja jalan tol di sini? Enggak kan. Orang Indonesia kerja di Singapura, lapangan kerjanya diambil. Kalau dibuka, yang unskilled lebih takut mereka dibanding kita,” terangnya.
 
Chatib berpendapat, Indonesia harus sadar akan menjadi salah satu pemain besar di pasar regional. Untuk itu, pemerintah tidak bisa terus menerus mengandalkan ketahanan sendiri dan mengesampingkan negeri lain di kawasan.
 
“Kita itu tidak mungkin terus-menerus mengandalkan diri hanya pada self sufficiency untuk semua hal, semua barang, karena penduduknya terlalu besar. Ada bagian yang memang kita bisa self sufficient, tapi ada juga yang mungkin kita tidak bisa self sufficient,” pungkasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement