JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran level Rp12.920-Rp13.000 per USD. Rupiah nampaknya masih mengalami tren pelemahan, sehingga perlu adanya upaya agar laju Rupiah tidak tembus hingga level psikologis.
Analis Universal Broker Indonesia mengatakan, sepertinya belum ada sentimen baru yang memicu Rupiah ke pergerakan positif. Di sisi lain, dolar Amerika Serikat (AS), yang masih mengalami tren penguatan juga masih menunggu data dari ekonomi AS.
"Data akhir minggu nanti data ketenagakerjaan itu datanya itu positif, dolar AS makin menguat menjadi sentimen yang buruk buat Rupiah," ungkap Alwi kepada Okezone di Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Sementara itu, dari dalam negeri sendiri masih menunggu adanya tindakan dari pemegang otoritas untuk menstabilkan nilai mata uang dalam negeri.