Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarif Angkot di Bogor Sudah Naik 20%

Yudhi Maulana , Jurnalis-Selasa, 31 Maret 2015 |13:26 WIB
Tarif Angkot di Bogor Sudah Naik 20%
Ilustrasi angkot. (Foto: Okezone)
A
A
A

BOGOR – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar menyebabkan tarif angkutan kota (angkot) naik. Kenaikan telah dimulai sejak kemarin dengan mencapai angka 20 persen dari tarif sebelumnya.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bogor, Gunawan, mengatakan, pihaknya telah menyebarkan surat edaran kepada para sopir angkot terkait kenaikan tarif. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan DLLAJ terkait kenaikan tarif angkutan umum," jelasnya, di Bogor, Selasa (31/3/2015).

Dia mengatakan, untuk jarak dekat kurang dari 10 kilometer (km), tarif angkot akan mengalami kenaikan sebesar Rp500. Sementara tarif angkutan umum jarak jauh akan naik hingga 20 persen atau sekira Rp2.000.

Tarif angkot di Kota Bogor juga turut naik. Ketua Organda Kota Bogor, Muhammad Ischak, menuturkan, tarif angkot untuk pelajar naik menjadi Rp2.500 dari sebelumnya Rp2.000. "Untuk penumpang umum juga naik Rp500 menjadi Rp3.500 dari sebelumnya Rp3.000," ungkapnya.

Akibat kenaikan tarif ini, sejumlah sopir angkot mengeluh. Sebab, sebagian besar penumpang masih banyak yang membayar dengan tarif lama. "Padahal, tarif angkot yang ditetapkan oleh Organda dan Pemkot Bogor Rp3.500," kata Herman, sopir angkot 08 Jurusan Ramayana-Warung Jambu.

Dia merasa keberatan karena harus mengeluarkan uang lebih guna membayar bensin yang telah naik, sementara penghasilannya masih sama. "Paling banyak ibu-ibu atau perempuan yang masih membayar ongkos Rp3.000, bahkan ada pelajar (SMP-SD) yang masih membayar ongkos Rp1.500. Tapi gimana lagi, saya tidak bisa marah," kata dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement