JAKARTA - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mewaspadai risiko berlanjutnya pelambatan ekonomi domestik, yang perlu direspons secara tepat dan terukur, di tengah masih lambatnya dan belum berimbangnya pemulihan ekonomi global.
Direktur Eksekutif Departemen Eksekutif BI Tirta Segara menjelaskan, BI telah menempuh berbagai langkah kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan tetap konsisten mengupayakan terjaganya stabilitas perekonomian.
Hal itu diutarakan setelah adanya pertemuan antara Pemerintah dan Bank Indonesia, yang membahas soal perkembangan ekonomi terkini, di Gedung BI, Jakarta, Selasa (4/8/2015).
