JAKARTA - Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sampai semester I-2016 sudah mencapai Rp288,25 miliar.
Artinya, sudah mencapai 45 persen dari target yang ditetapkan sepanjang 2016 yakni Rp630 miliar.
"Tahun lalu kita sempat lampaui target meskipun kita ditolong kenaikan kurs itu dicatat sebagai kenaikan dan mendapatkan apresiasi dari Badan Anggaran, tapi yang sekarang ini pun not bad lah dari 100 persen. Mudah-mudahan ke depan dengan adanya produksi (PLTP) yang COD, in shaa Allah nambah (PNPB-nya)," tutur Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana di kantornya, Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Dia melanjutkan, realisasi pasokan listrik dari PLTP pada semester I-2016 sebesar 1.493,5 megawatt (mw). Capaian tersebut berarti listrik dari PLTP sudah mencapai 90 persen dari target 2016 yang sebesar 1.657,5 mw. Bahkan, diperkirakan akan melebihi target tersebut hingga akhir tahun.
Rida menjelaskan, PLTP berkapasitas 55 mw berasal dari telah diterbitkan SK MESDM tentang Penetapan konsorsium PT Optima Nusantara Energi dan ENEL Green Energy (Italia) sebagai pemenang lelang WKP Way Ratai (55 mw) di Provinsi Lampung.